Nawa Natya
Sembilan Tari Bali Pilihan
Buku
ini mencoba menyuguhkan deskripsi estetik untuk menyajikan wajah tari-tarian ke
dalam jalinan kata yang mengandung suara hati dan ungkapan emosi. Ketika
membaca deskripsi tari ini, kita memperoleh gambaran sekaligus dapat merasakan
ungkapan suasana batin penulisnya terhadap tari-tarian itu. Wayan Dibia
mengakui, penulisan deskripsi seperti ini menjadi tantangan kreativitas baru
baginya.
Selama
ini sastra menjadi sumber bagi seni pertunjukan, memasok berbagai cerita untuk
dipentaskan. Seni rupa menggali sastra untuk ditakik dan dikanvaskan, menjadi
sesuatu yang lazim dalam kesenian Bali. Sastra menjadi ibu kesenian, juga cermin
dalam kehidupan sehari-hari.
Wayan
Dibia, seorang tokoh seni pertunjukan, mencoba menyodorkan arus balik. Kali ini
ia memberi giliran seni pertunjukan memberi inspirasi pada teks. Puisi-puisinya
pun mencoba mengabarkan, membuka peluang, dan memberi apresiasi pada sastra, ia
mencoba yang beda, memang sungguh-sungguh menulis puisi mengenai tari, tentang
tontonan, ia tidak merespon musik, gerak, dalam puisinya, namun ia menulis
bunyi dan gerak itu menjadi puisi.
Karya
: Wayan Dibia
Ukuran
: A5
Harga
: 45.000
Berat
+- : 150 g
wa https://wa.me/6281936023593
www.tokopedia.com/mbukubali
www.shopee.com/mbukubali
https://www.bukalapak.com
(cari m buku bali)
www.lazada.co.id/shop/m-buku-bali
lokasi : https://maps.app.goo.gl/xzo9Tq9LWyshe9EY6
#mBukuBali
#bukubali #bukuhindu #bukuTariBali #bukuNawaNatya
