Ogoh-ogoh
Kapitalisasi Religi di Tataran Materi
Sampai saat ini belum ditemukan sumber filosofinya tentang menyuratkan koneksitas antara ogoh-ogoh dengan Nyepi itu sendiri. Namun Kemunculan yang diperkirakan tahun 80-an itu mampu eksis hingga sekarang sebagai "rangkaian" pada pangrupukan Nyepi. Bahkan ogoh-ogoh lebih eksis daripada Nyepi itu sendiri, hingga masyarakat susah membedakan antara Nyepi itu untuk ogoh-ogoh apa ogoh-ogoh itu untuk Nyepi? Yang jelas dibenak pikiranmasyarakat, ogoh-ogoh lebihbermakna ketimbang Nyepi itu sendiri.Kenyataan masyarakat lebih rela bahkaniklas mengumpulkan uang (materi) untuk membuat ogoh-ogoh sesuai dengan kreasinya. Sedangkan Nyepi itu sendiri tidak dihayati, buktinya tidak semua masyarakat Hindu (Bali) memahami Catur Brata Penyepian, apalagi mempraktekannya.
Karya : I Gusti Ketut Widana
Ukuran :A5 - 78 halaman
Harga : 24.000
www.tokopedia.com/mbukubali
wa : 081936023593
#bukubali #bukuhindu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar