Babad Dipanegara

Babad Dipanegara

Babad Dipanegara ini ditulis sendiri oleh Pangeran Dipanegara atau Kanjeng Sultan Abdul Hamid saat diasingkan di Manado, Sulawesi Utara. Naskah aslinya berbentuk tembang, puisi berbahasa Jawa. Penulisan naskah ini tidak semata untuk menghibur diri selama di pengasingan, namun secara cerdik, sesungguhnya merupakan rangkuman pengetahuan serta kepekaannya akan kondisi lokal kerajaan di Jawa saat itu yang terlalu banyak mendapat campur tangan Belanda.
Babad Dipanegara berisi tetntang Kerajaan Majapahit dan kejayaannya pada masa Raja Brawijaya ke-4(Hayam Wuruk), hingga keturunannya, yang menjadikan cikal bakal tumbuhnya kerajaan Islam di Jawa Tengah. Selain sejarah nabi-nabi, kisah para sunan juga diceritakan secara runut. Naskah ini mendapat pengakuan dunia, melalui UNESCO pada tahun 2013 sebagai Memory of The World(Mow). Babad Dipanegara dikukuhkan sebagai salah satu manuskrip yang merangkum berbagai catatan persitiwa penting dalam sejarah.

Karya  :
Ukuran : A5
Harga : 155.000
Berat +- = 1000 gram

www.tokopedia.com/mbukubali
www.shopee.com/mbukubali
www.bukalapak.com (cari : m buku bali)
wa : 081936023593

#mbukubali #bukubali #bukuhindu #bukuJawa #bukuBabadDipanegara


Tidak ada komentar:

Posting Komentar