Tadah Kala
Lahirnya Bhatara Kala Menimbulkan Malapetaka
Diterangkan serba-serbi atau hal-hal yang erat hubungannya dengan pengruwatan atau ruwat mala atau nglukat mala. Yang sampai saat ini masih dilakukan oleh masyarakat umum, khususnya masyarakat Bali dan Jawa.
Adanya pakem-pakem pengruwatan atau ruwat mala atau nglukat mala ini tidak terlepas dari berbagai cerita yang banyak menceritakan tentang adanya Bhatara Kala sebagai kama salah atau anak bebijat yang lahir menjelma ke dunia. Dan kemudian setelah menghadap Bhatara Guru (Dewa Siwa) diberi memangsa atau tatadahan anak-anak sukerta tau anak-anak astra. Bilamana tidak diruwat atau dilukat maka akan habislah penduduk di muka bumi ini karena dimangsa atau ditadah Bhatara Kala.
Pendahuluan: Dewa Siwa. Sakti Siwa sebagai Durga. Bhatara Kala. Dewa Wisnu.
Lahirnya Bhatara Kala Menimbulkan Gara-Gara
Bayi Ajaib Bhatara Kala.
Dalang Karurungan.
Wayang Sapuh Leger.
Manusia Tadah Kala.
Melukat Menghilangkan Malapetaka: Ruwatan dalang karurungan. Panglukatan Wayang Sapuh Leger. Panglukatan Bayuh Oton.
Siapakah Bhatara Kala.
Mangku Sudhamala.
Sathadken Upacara Lukatan Bayuh Oton.
Bayuh Oton Menurut Pancawara: Umanis, Pahing, Pon, Wage, Kliwon.
Bayuh Oton Menurut Saptawara: Radite, Soma, Anggara, Budha, Wrhaspati, Sukra, Saniscara
Karya : Drs. I Wayan Yendra
Ukuran : A5
Harga : 32.000
Berat +- : 100 g
wa https://wa.me/6281936023593
www.tokopedia.com/mbukubali
www.shopee.co.id/mbukubali
https://www.bukalapak.com (cari m buku bali)
www.lazada.co.id/shop/m-buku-bali
lokasi : https://maps.app.goo.gl/xzo9Tq9LWyshe9EY6
#mbukubali #bukubali #bukuhindu #bukuTadahKala
Tidak ada komentar:
Posting Komentar