Sabda Palon Roh Nusantara dan Orang-orang Atas Angin

Sabda Palon
Roh Nusantara dan Orang-orang Atas Angin

Sejak Dinasti Ming melarang armadanya berlayar ke luar Cina, ditambah rentannya Majapahit setelah Rani Suhita mangkat pada tahun 1447, perjanjian antara Tiongkok dan Majapahit selepas Perang Paregreg – yang memberikan jaminan keamanan kepada warga keturunan Cina di Majapahit – pun mulai goyah. Haji Gan Eng Cu, pejabat Dinasti Ming untuk kawasan Asia Tenggara yang berkedudukan di Lasem berencana menggalang kekuatan pasukan demi keamanan warga keturunan Cina. Bong Swi Hoo alias Sayyid Ali Rahmad diperintahnya untuk menepati daerah Banger. Dari sana dia diharapkan bisa menjadi penghubung warga Cina yang tinggal di Jawa sebelah timur dengan Lasem.

Karya  :  Damar Shashangka
Ukuran : A5
Harga : 95.000

www.tokopedia.com/mbukubali
wa : 081936023593



Tidak ada komentar:

Posting Komentar