Perkawinan Magelar Warang
Reformasi kritis : Bentuk Perkawinan, Kedudukan Wanita dan sistem Pewaris Hukum Adat Bali
Sebagaimana diketahui selama ini akibat tradisi adat yang sudah ajeg dilaksanakan secara turun temurun, perempuan Bali sudah merasakan ketidakadilan atas dirinya itu sebagai anugerah yang tidak perlu lagi dibahas. Apalagi untuk diperjuangkan. Sia-sia berbicara dan berjuang tentang kesetaraan gender di Bali, kata seorang perempuan Bali dari Gianyar secara pasrah. Doktrin "mula keto" yang dianut oleh masyarakat Bali sudah merasuk ke sumsum orang Bali sehingga memperlakukan perempuan secara semena-mena dianggap sebagai suatu kewajaran dan dinilai tidak bertentangan dengan agama dan adat.
Karya : I Ketut Widia, SH. MH dan Nyoman Didnyani, S.Ag. M.Fil
Ukuran : A5
Harga : 30.000
www.tokopedia.com/mbukubali
wa : 081936023593
#bukubali #bukuhindu #bukuperkawinanbali #bukuperkawinanmagelarwarang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar