Masyarakat Bali membedakan dua jenis air. Air yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari (bersifat profan) dan air yang diperlukan untuk kegiatan upacara Yadnya (bersifat sakral). Air yang digunakan untuk kegiatan agama, dalam ajaran Hindu disebut Tirtha. Bagian kedua, air untuk kebutuhan hidup pada proses sosial budaya mengalami komodifikasi. Banyak kita temukan usaha-usaha untuk menjadikan “air tirtha” ini sebuah komoditi, dilakukan terang-terangan maupun terselubung. Banyak faktor yang menjadikan “tirtha” menjadi komoditi. Karena kurangnya pengetahuan tentang tirtha, atau memang sengaja memanipulasi jalur komodifikasi dalam bingkai “bisnis”. Namun demikian, menjadi kewajiban kita untuk menjadikan keyakinan, kearifan lokal yang kita warisi tetap dipertahankan kualitas dan kesuciannya, hal ini dalam rangka mengajegkan dan tetal memuliakan kualitas yadnya sebagai agama tirtha.
Karya : Ida Bagus Dharmika
Ukuran : A5
Harga : 90.000
Berat +- = 900 gram
www.tokopedia.com/mbukubali
wa : 081936023593
#bukubali #bukuhindu
#bukuperadabanair
Tidak ada komentar:
Posting Komentar