Tongkat Tungked dalam Budaya Bali

Tongkat Tungked dalam Budaya Bali

Tongkat seorang pendeta Hindu diatur sedemikian rupa menurut susastra suci.
Menurut dharma, Brahmana membawa tongkat kayu Bilwa atau Palasa, Ksatrya membawa tongkat kayu Wata atau Khadira dan Waisya membawa tongkat kayu Udumbara. Tongkat seorang brahmana panjangnya sedemikian rupa hingga ke ujung rambut, Waisya sampai ke ujung hidung. Tongkat itu hendaknya tidak ada cacat, indah bentuknya, tidak menakutkan orang dengan kulitnya yang tidak terbakar oleh api.
Buku ini mengulas tentang: Sebuah tongkat aneka cerita, tongkat dan gunung simbolik keagungan, tongkat Danghyang Siddimantra sebagai wasiat dharma, Naga Basuki sebagai pengikat kehidupan, sistem nilai sebagai tongkat penuntun, bahan tongkat dan tuahnya, kayu-kayu keramat, pepohonan dari sudut pandang religi.

Karya  :  N. Putrawan, Gede Agus Budi Adnyana dan I Nyoman Miarta Putra
Ukuran : A5
Harga : 80.000
Berat +- : 300 g

www.tokopedia.com/mbukubali
wa : 081936023593

#bukubali #bukuhindu #bukutungked #bukuTongkat


Tidak ada komentar:

Posting Komentar