Ngaben Beya Tanem
Masyarakat WOngaya Gede melaksanakan uupacara kematuan atau uapacara ngaben berbeda dengan upacara ngaben pada umumnya, yakni tidak membakar jenazah (mayat) atau dilaksanalan dengan mengubur jenazah.
Ngaben Beya Tanem dengan sistem penguburan jenazah memberikan suatu asumsi bahwa ngaben di Desa Wongaya Gede merupakan suatu budaya yang berlangsung dari zaman prasejarah. Bahkan sampai saat sekarang hal itu masih tetap dilaksanakan oleh masyarakat Wongaya Gede, tetapi telah dapat pengaruh dan pembaharuan karena perkembangan zaman sehingga terjadi pelaksanaan ngaben beya tanem yakni jenazah tetap dikuburkan dan prosesinya disesuaikan dengan pengaruh yang masuk sesuai dengan perkembangan zaman.
Karya : I Nengah Aryanantha
Ukuran : A5
Harga : 40.000
www.tokopedia.com/mbukubali
wa : 081936023593
Tidak ada komentar:
Posting Komentar