Manusia Gilimanuk - kumpulan puisi
Puisi bagi Putu Fajar Arcana bukan seonggok ide-ide luhur yang hendak mengadakan perubahan total sebagaimana sebuah manifesto bagi sebuah orde tertentu. Puisi adalah puisi. Untuk menuliskannya dibutuhkan keahlian khusus yang berbeda dari menulis berita atau artikel. Putu telah berupaya memisahkan bahasa puisi dengan bahasa jurnalistik, di mana ia bergumul sehari-hari.
D Zawawi Imron,
penyair tinggal di Madura
Bukan suatu kebetulan Putu Fajar Arcana menulis puisi berjudul “Manusia Gilimanuk”, yang kemudian dipilih menjadi judul antologi ini. Sajak yang terbilang lahir pada masa-masa awal kepenyairannya itu, telah menunjukkan sedini itu suatu kesadaran dirinya untuk mencari jawab atas asal-muasal leluhurnya atau hakikat keberadaannya.
Warih Wisatsana,
penyair tinggal di Bali
Miliki segera kumpulan puisi ini.
Karya : Putu Fajar Arcana
Ukuran : A5
Harga : 35.000
Berat +- : 200
wa https://wa.me/6281936023593
www.tokopedia.com/mbukubali
www.shopee.com/mbukubali
www.bukalapak.com (cari : m buku bali)
#mbukubali #bukubali #bukuhindu #bukuPuisi #bukuManusiaGilimanuk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar